Deadline Pertemuannya Belum Jelas
Sorong, Fajar Papua
Wakil Ketua I DPRD Kota Sorong, Amos Watori, SH menyatakan terkait dengan adanya aksi demo damai (unjuk rasa-red) yang dilakukan oleh beberapa ratusan massa mantan pekerja beserta ahli waris Naamlose Venodcschap Netherlandsche Nieuw Guinee Petroleum Maatschappij (NV. NNGPM), Kamis (26/6) lalu di Kantor Depot Pertamina, hingga sampai dengan hari ini (kemarin-red) deadline pertemuannya antara pihak dewan, pertamina dan para muspida belum jelas.
Sebenarnya kata Watori, sesuai kesepakatan dewan dengan pihak Depot Pertamina pada saat unjuk rasa, akan dilakukannya pertemuan pada hari sabtu 28 Juni 2008 lalu yang difasilitasi langsung oleh pihak pertamina dengan melibatkan seluruh unsur muspida, berdasarkan agenda guna mencari solusi.
Terkait dua tuntutan masyarakat yakni ’Meminta Muspida Kota Sorong untuk turut campur tangan dan terlibat langsung dalam penyelesaian hak-hak 5.000 orang mantan pekerja NV. NNGPM,’ dan ’Meminta kepada Menteri BUMN serta Direktur Utama PT. Pertamina pusat untuk hadir di Kota Sorong menyelesaikan hak-hak mantan pekerja dan atau ahli waris mantan pekerja NV. NNGPM Sorong,’.
”Hingga saat ini, kami masih menungguh informasi lanjutan dari Pertamina. Karena sesuai dengan kesepakatan antara dewan dengan pertamina dilakukannya pertemuan pada hari sabtu 28 Juni 2008 lalu namun pertemuan tersebut dipending.”ujarnya kepada Fajar Papua, Senin (30/6) lalu di kantor DPRD Kota Sorong.
Menurut Amos, ketika unjuk rasa itu berlangsung ia juga turut menyaksikan apa yang dilakukan massa NV. NNGPM saat itu. Namun yang pastinya, ada dua tuntutan utama yang disampaikan mantan pekerja beserta ahli waris NV. NNGPM. Seiring dengan itu, dewan mendapat tembusan yang disampaikan oleh Pertamina kepada Wali Kota Sorong dengan tujuan menfasilitasi pertemuan tersebut.
”Mudah-mudahan jangan hanya surat saja yang mereka sampaikan kepada Wali Kota, tetapi kalu bisa mereka juga hadir dan bertemu dengan Wali Kota untuk menjelaskan apa yang menjadi kronologis dari tuntutan masyarakat yang melakukan unjuk rasa itu.”tandasnya. (jga)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment