30 Oktober 2008 05:39:54
MANOKWARI-Manajemen Perseman Manokwari bakal memberi sanksi tegas kepada salah satu pemain asingnya, Musa Keita. Penyebabnya,aksi pemain asal Guinea,Afrika ini saat ditarik keluar pada babak pertama saat Perseman menjamu Persigo Gorontalo, Selasa (28/10). Tak terima dirinya ditarik keluar,Musa membuka baju dan membuangnya.Asisten Manajer Perseman,Bons Rumbruren,SSos menilai sikap Musa sangat tidak sportif. Sebagai pemain mestinya, ia harus menerima keputusan pelatih untuk menariknya keluar karena tampil kurang maksimal. Ia pun mengancam akan memulangkan mantan pemain Persibom ini. ''Harus terima keputusan pelatih. Jangan berbuat tindakan-tindakan yang tidak sportif. Kalau mau pulangkan dia, mengapa tidak,'' ujarnya.Pelatih Perseman, Safrudin Fabanyo, mengatakan, dirinya menarik keluar Musa Keita dimenit-menit akhir babak kedua karena terlalu lama memainkan bola. Seharusnya,ia bisa bekerja sama dengan pemain lainnya. Sehingga,mantan pemain Perseman pada musim kompetisi Divisi I 2006 ini sering kehilangan bola. ''Bola harus cepat-cepat diumpan ke rekan, bukannya memainkan bola sendiri,'' ujarnya.Bons yang juga Ketua Harian Perseman juga mengevaluasi dan mengkritik panitia pelaksana (panpel) terutama seksi keamanan. Pada pertandingan melawan Persigo,pria yang juga menjabat wakil ketua DPRD Kabupatena Manokwari ini terkena kayu yang diayunkan seorang penonton mabuk. Seharusnya, tak boleh ada penonton yang masuk ke areal lapangan.Insiden juga terjadi saat Berto Monim mencetak gol ke gawang Persigo. Seorang penonton meloncat pagar dan masuk ke lapangan, kemudian mencabut tiang bendera. Ironisnya,saat kejadian,tak seorang aparat keamanan yang mengamankan penonton nekad tersebut. ''Panitia harus dievaluasi lagi. Mengapa sampai ada penonton yang masuk ke tengah lapangan saat pertandingan,'' imbuhnya.(lm)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment