27 Oktober 2008 10:19:19
TIMIKA- Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI A.Y Nasution mengungkapkan, secara umum situasi keamanan dan ketertiban wilayah Papua sangat kondusif. Meski demikian masih ada sebagian kelompok masyarakat khususnya diwilayah Kota Jayapura yang masih menyuarakan aspirasi berbau separatris untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Wilayah Indonesia (NKRI).Untuk mengatasi masalah tersebut, pendekatan keamanan /pendekatan aparat bukan zaman lagi dikedepankan untuk meredam aksi-aksi tersebut, melainkan harus mengedepankan pendekatan budaya. "Kami pikir jika persoalan itu masih diselesaikan dengan pendekatan aparat, maka yang ada hanya memunculkan masalah baru. Karena itu mengatasi masalah papua harus dilihat atau dipandang dengan kaca mata Papua," ujar Pangdam pada malam keakraban antara jajaran TNI dengan komponen masyarakat Mimika di restauran Orinetal Timika, Sabtu malam (25/10).Diungkapkan, terkait dengan pendekatan budaya ini, maka para tokoh-tokoh adat (Toda) dan agama (Toga) di Papua harus bisa mengambilkan perannya untuk memberikan kesadaran kepada kelompok-kelompok masyarakat yang masih memiliki perbedaan pandangan dengan NKRI.Dimata TNI/Polri, kelompok-kelompok masyarakat yang masih menyuarakan aspirasi Papua Merdeka itu bukan musuh, melainkan saudara sesama anak bangsa, sehingga tugas kita semua untuk meluruskan pandangan mereka yang dinilai masih salah tersebut. "Saya pikir tokoh-tokoh masyarakat, adat dan agama di Papua ini memiliki peran yang sangat sentral karena mereka ini paham dan tahu betul mengenai budaya. Karena, persoalan Papua tidak bisa dilihat dari kacamata Jakarta, tapi harus dengan kacamata budaya papua sendiri," terangnya.Ingin pisah dari NKRI dengan mengusungkan isu RAS seperti Ras Melanesia tidaklah tepat. Sebab, dalam agama apapun tidak ada satupun ajaran yang mempertentangkan warna kulit dan rambut. Sebaliknya, Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai bentuk fisik dan warna agar saling mengenal mengenal dan bersatu, bukan untuk dipertentangkan. (mud)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment