Masyarakat Pedalaman Masih Kurang Gizi

27 Oktober 2008 16:52:00
JAYAPURA-Sampai saat ini, sebagian besar masyarakat Papua khususnya yang tinggal di wilayah pedalaman masih kekurangan gizi khususnya protein. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perikanan Provinsi Papua Ir.Astiler Maharadja kepada Cenderawasih Pos (grup Koran ini) belum lama ini."Memang masih banyak masyarakat kita khususnya di daerah - daerah pedalaman di pegunungan yang kekurangan gizi, utamanya protein," ungkapnya. Kata dia, kekurangan gizi itu secara kasat mata dapat langsung dilihat dari fisik mereka yang memang masih mencerminkan kekurangan gizi. Karena itu, Gubernur Papua Barnabas Suebu melalui instansi teknis terkait salah satunya Dinas Perikanan dan Kelautan berupaya mengembangkan makanan olahan yang bersumber dari ikan untuk memperbaiki masalah kekurangan gizi atau protein pada masyarakat di daerah - daerah tersebut. Untuk itu kata Astiler, pihaknya saat ini tengah mengembangkan teknologi pengolahan perikanan untuk mengatasi masalah itu. "Sesuai arahan bapak gubernur, kami sekarang sedang membuat makanan olahan dengan gizi yang padat untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat di daerah pedalaman," katanya. Makanan olahan tersebut semuanya bersumber dari hasil laut antara lain rumput laut dan jenis - jenis ikan lainnya yang memiliki kandungan protein sangat tinggi. Adapun bentuk makanannya bisa dibuat dalam bentuk apa saja, untuk makanan tambahan bagi masyarakat di daerah pegunungan. Untuk kegiatan ini kata dia, tentu saja membutuhkan kerja sama dengan pemerintah kabupaten setempat. "Jadi di sini dukungan dari masing-masing pemerintah kabupaten sangat penting," ujarnya.Untuk itu, ia sangat berharap agar pemerintah kabupaten dapat menindaklanjuti upaya ini ke daerahnya masing-masing sehingga apa yang diinginkan bersama untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat di pedalaman dapat terpenuhi. Hanya saja, seperti proses pembuatan makanan olahan bagi masyarakat untuk memperbaiki gizi masyarakat di daerah pedalaman ini tidak dijelaskannya secara rinci, namun ia memastikan bahwa hal itu merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki gizi masyarakat yang selama ini masih snagat kurang.(ta)