09 Oktober 2008 09:30:54
SENTANI - Terbilang nekad aksi yang dilakukan oleh seorang pria berinisial RK (26) warga BTN Sosial Sentani. Pria yang masih berstatus sebagai karyawan PT Freeport Indonesia yang bekerja di bagian Blasting Tanah ini terpaksa diamankan oleh petugas Polres Jayapura Rabu (8/10) karena melakukan aksi terror menggunakan telpon seluler miliknya.
RK sendiri masih aktif sebagai Karyawan PT Freeport yang saat ini sedang mendapat cuti selama dua minggu dan masa cutinya akan berakhir 12 Oktober 2008.
Kapolres Jayapura AKPB Drs Didi S Yasmin, didampingi Kabag Bina Mitra Polres Jayapura AKP Vincen Imanuel membenarkan hal tersebut. Bahkan Kapolres menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara pelaku sudah berulang kali melakukan aksinya itu dengan berbagai sasaran dan terutama para wanita.
Petugas yang sudah sering mendapat pengaduan tersebut beberapa waktu lalu terus melakukan penyelidikan. Puncaknya pelaku menelpon salah seorang isteri anggota Polres Jayapura sebut saja Melati dan merayunya untuk berkencan. Bahkan pelaku juga mengancam akan membunuh suami Melati jika tidak menyetujui permintaannya itu.
Spontan saja Melati langsung melapor ke Polres Jayapura. Petugas langsung memasang strategi dengan menempatkan salah satu Polwan sebagai umpan. Tanpa menaruh curiga apapun pelaku terus berkomunikasi dengan Polwan tersebut, dan bersepakat untuk bertemu di salah satu pusat keramaian yakni Sentani City Square (SCS) si Sentani.
Saat hendak bertemu dengan Polwan tersebut, petugas yang lain sudah melakukan pengepungan, namun pelaku langsung melarikan diri ke arah pasar baru Sentani. Petugas tetap bersabar dan melakukan pembuntutan, dengan terus melakukan komunikasi dengan pelaku melalui Polwan tersebut.
Saat di Pasar baru pelaku yang sudah melihat Polwan tersebut sudah sendirian langsung mendekatinya, namun sial bagi pelaku karena saat bersamaan petugas juga sudah berada disisinya yang langsung meringkus dan menggiringnya ke Polres Jayapura.
Sementara pelaku masih ditahan untuk mendapat pemeriksaan selanjutnya. Sekedar diketahui pelaku melakukan aksinya itu menggunakan telpon selulernya yang kini sudah diamankan petugas dengan digit nomor kartu Telkomsel yakni 085254562878. Pelaku sering melakukan komunikasi untuk berkencan dengan kata-kata yang sangat jorok disertai ancaman. (jim)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment