FPDT Minta Data Pemilih Disinkronkan

Ditulis Oleh: Islami/Papos
Senin, 03 November 2008
JAYAPURA (PAPOS)- Forum Peduli Demokrasi Tolikara (FPDT) menilai, persoalan yang dialami KPU Kabupaten Tolikara saat ini harus segera ditindaklanjuti dan diselesaikan. Salah satunya mengenai data pemilih, dimana hingga kini masih diperdebatkan. Ketua Forum Peduli Demokrasi Tolikara (FPDT), Hosea Genongga, S.Sos mengatakan, masalah mengenai data pemilih di Kabupaten Tolikara yang dikelola KPU Tolikara perlu secepatnya dilakukan pembenaran, sehingga tidak terjadi sebuah pemboikotan Pemilu 2009.
“KPU, Dinas Kependudukan, Pemkab dan DPRD Tolikara diharapkan secepatnya duduk bersama untuk membicarakan masalah pemutakhiran data pemilih di Kabupaten Tolikara,” ujarnya kepada wartawan di Prima Garden Jayapura, Sabtu (1/11) kemarin.
Dikatakan, kejelasan mengenai pemutakhiran data pemilih di Tolikara, agar isu-isu yang mengatakan akan memboikot Pemilu 2009 mendatang tidak terjadi. Disatu sisi juga, Hosea menilai bahwa selama ini baik KPU Tolikara maupun Dinas Kependudukan Tolikara, tidak sejalan seirama.
Sehingga hal ini yang membuat data pemilih di Tolikara belum jelas, bahkan disinyalir terjadi pembengkakan jumlah pemilih. Pada Pemuli 2004 lalu, jumlah pemilih di Tolikara ada 46.000 lebih, sedangkan untuk Pemilu besok data baru sekitar 186.000.
“Jika dilihat dari jumlah data pemilih Pemilu 2004 telah jelas, maka dari itu kami harapkan keempat instansi terkait ini harus segera duduk bersama dan melaporkan hasilnya kepada KPU Provinsi,” terangnya.(islami)