Ditulis Oleh: Toding/Papos
Rabu, 29 Oktober 2008
JAYAPURA (PAPOS) – Pelatihan yang diselenggerakan Pengurus Daerah (Pengda) PSSI Provinsi Papua diikuti 36 peserta dari sejumlah pengcab PSSI di Papua yang mengirimkan wakilnya, dimana pelatihan berlangsung dari tanggal 28-4 November 2008 di selenggerakan di Wisma Soccer Kota Raja.Pelatihan bagi wasit, pengawas pertandingan dan pelatih ini dilaksanakan dengan menghadirkan tutor dari tingkat nasional, karena dari hasil pelatihan ini para peserta akan diberikan sertifikat setelah selesai mengikuti pelatihan.
Ketua Umum Pengda PSSI Papua, Komaruddin Watubun dalam sambutannya saat membuka pelatihan tersebut, Selasa (28/10) mengatakan, pelatihan bagi wasit, pelatih sepak bola dan pengawas pertandingan ini sangat penting dilakukan mengingat dalam pertandingan sepak bola saat ini selalu saja banyak masalah, tidak saja ditingkat daerah bahkan ditingkat nasional, seperti halnya pada pertandingan Liga Super, masalah kepemimpinan wasit sering menjadi permasalahan bagi kedua tim. Untuk itu wasit masih perlu memperbaiki moral.
“ Harapan saya bagi wasit adalah moralnya harus diperbaiki, karena bola di Indonesia sudah tidak rahasia umum lagi bola itu diatur diatas kertas siapa yang menang dan siapa yang kalah,”ungkapnya.
Papua merupakan gudangnya sepak bola, namun mereka muncul setelah ada aktivitas atau kompetisi. Dan yang menjadi kendala besar adalah kompetisi dapat digelar apabila dibayar dengan harga yang mahal, sehingga dengan adanya pelatihan wasit, pelatih dan pengawas pertandingan ini, Papua tidak harus mendatangkan wasit dari luar lagi.
“ Kita tidak harus mendatang wasit yang mempunyai lisensi tingkat nasional atau tingkat internasional, sehingga dengan adanya kursus seperti ini wasit semakin banyak sehingga dapat melakukan pengabdian diberbagai pertandingan, yang dapat membangkitkan bola di Papua,”jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pengda PSSI Papua yang juga ketua Panitia Pelatihan, Usman Fakaubun berharap, agar para peserta pelatihan dapat dengan serius mengikuti pelatihan ini, sebab sangat berguna dalam pengembangan sepak bola di Papua.
“Kami menghadirkan sejumlah pemateri yang akan memberikan pelatihan, seperti menghadirkan pemateri dari pusat dan Sulawesi,”ungkapnya.
Pelatihan ini merupakan kreativitas untuk mengembangkan tugas-tugas Pengda lebih luas, karena selama ini aktivitas Pengda selali menunggu dana APBD. Pelatihan yang dilaksanakan ini sudah ikut pola di Jawa dan Sulawesi, dengan menghadirkan instruktur yang berpengalaman dalam memberikan pelatihan, maka wasit, pelatih dan pegawas pertandingan sudah mempunyai sertifikasi.(toding)
02 November 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment