AJU, AITA & AMA....AMAKANIE...!!!

11 November 2008

Pemprov dan Pemkab Harus Bangung Hubungan yang Harmonis

WAMENA – Pemerintah Provinsi Papua bersama pemerintah kabupaten/kota merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan, sehingga dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan saling terkait dan berhubungan satu sama lain, termasuk dalam pengembangan wilayah untuk menghindari berbagai masalah yang berpotensi melahirkan konflik dalam menghadapi setiap momentum demokrasi di daerah seperti Pilkada, pemilu legislatif 2009 dan pilpres tahun 2010.
Hal itu disampaikan Gubernur Provinsi Papua Barnabas Suebu, SH dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Penjabat Bupati Jayawijaya Washinton Turnip, SH, MM ketika membuka secara resmi kegiatan fasilitasi pengembangan wiayah terhadap potensi konflik dalam menghadapi pemilu 2009 yang dipusatkan di gedung sosial GKI Betlehem Wamena, Senin (10/11).
Dikatakan, menyikapi hal itu, seluruh elemen bangsa diminta untuk menyatukan tekad demi terwujudnya kemaujuan daerah yang berkonotasi pada kemajuan bangsa dan negara semata-mata demi kepentingan rakyat dimanapun berada.
Meski demokrasi memuat perbedaan, namun tidak berada pada ranah pertentangan antar kelompok masyarakat atau sesama anak bangsa ataupun sebaliknya antar masyarakat dan negara. Paham ini jangan salah ditafsirkan bahwa perbedaan dapat dijadikan sebagai pertentangan antar anak bangsa untuk mencapai kepentingannya.
“Siapapun yang terpilih sebagai pemimpin bangsa Indonesia termasuk di kabupaten Jayawijaya, waji dihormati oleh semua pihak sebagai suatu keputusan demokrasi yang ditentukan oleh rakyat sebagai wujud partisipasi dalam kehidupan politik untuk menentukan dan memilih pemimpinnya dimasa yang akan datang,” ujarnya.
Ada tiga hal pokok yang diminta bupati Turnip kepada para peserta. Yang pertama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, kedua saling memberikan penghargaan dan penghormatan antar sesama anak bangsa dan menghindari perbedaan dan pertentangan yang berlebihan dan yang ketiga merubah pola pikir lama dengan perilaku politik yang baik yang akan melahirkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Indonesia khususnya rakyat di Papua.
Sementara itu kakesbang dan linmas kabupaten Jayawijaya, Hari Partono kepada koran ini menambahkan penyelenggaraan kegiatan yang diperuntukkan bagi tomas, toga, todat dan ketua kerukunan paguyuban se kabupaten Jayawijaya itu bertujuan untuk memberikan wawasan yang luas kepada peserta tentang berbagai peraturan pemerintah, penyelenggaraan pemilu dan pelaksanaan kehidupan berpolitik. (jk)

No comments: