Keerom- Walaupun Pemerintah Kabupaten Keerom terus berusaha meningkatka dunia pendidikan baik lewat penyiapan fasilitas maupun kesiapan guru, namun keberhasilan dapat tercapai jika orang tua dapat mengerti pentingnya sekolah. Untuk itu dihimbau kepada orang tua untuk stop membawa anaknya ke hutan, untk turut mencari makan.
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Keerom, Drs I Wayan Sura, MM. Mengapa ? sebab, selama ini salah satu kendala memajukan dunia pendidikan di Keerom adalah minimnya anak masuk sekolah, itu terjadi dikarenakan orang tua kerap kali turut mengajak anaknya masuk hutan mencari makan, sehingga jam masuk sekolah menjadi terganggu.
“Harus kita akui membangun pendidikan bukanlah sesuatu yang mudah, salah satu tantangannya orang tua suka mengajak anaknya mencari makan dihutan. Sehingga waktu masuk sekolah anak menjadi sangat minim. Untuk itu kami harapkan orang tua dapat mengerti pentingnya anak sekolah, dengan berhenti mengajak anak masuk hutan,” ujarnya, dalam sambutan dikegiatan penyerahan sertifikat beasiswa kepada 114 anak putus sekolah.
Selain itu, orang tua juga harus menyadari bawah waktu belajar di sekolah sangatlah minim, dimana anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Sehingga sudah selayaknya orang tua bertanggung jawab mengajar dan mendidik anak, baik untuk terus semangat bersekolah dan mendalami ilmu yang diperoleh.
Jika hal mendasar telah dipahami oleh masyarakat, Sekda yakin kedepan Keerom yang lahir lima tahun lalu ini dapat terangkat melalui bidang pendidikan. Dan tercipta generasi-generasi muda berpotensi dalam memimpin dan membangun daerah kedepan. Sebab, perlu diingat pendidikan adalah ujung tombak dari sebuah penggapaian keberhasilan, termasuk pembangunan.
“Saya yakin jika orang tua mengerti dan pemerintah serta unsure lain terus berusaha, maka Keerom kedepan memiliki pendidikan yang sangat baik. Namun ingat semua itu tidak terlepas dari kebutuhan kontribusi semua pihak, jadi mari kita terus galang bersama peningkatan pendidikan kita,” pungkasnya. (Laporan: Alfred)
07 November 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment