29 Oktober 2008 04:21:38
WAMENA - Sembilanbelas pimpinan partai politik (Parpol) yang ada di Yahukimo mendesak Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, Beny Sweni untuk segera mengganti Ketua KPU Yahukimo yang dinilai tidak transparan dalam melaksanakan tugasnya selaku lembaga penyelenggara Pilkada secara independen dan profesional. Ke-19 Parpol tersebut mengancam jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, maka mereka sepakat akan memboikot penyelenggaraan Pilkada Yahukimo dan melakukan pemalangan terhadap kantor KPU Yahukimo di Wamena. Desakan tersebut dilakukan menyusul adanya berbagai penyimpangan yang ditemui para pimpinan Parpol terkait dengan semua tahapan pelaksanaan pilkada di Yahukimo. Adapun para pimpinan parpol yang menyampaikan hal ini diantaranya Mesak Mirin, Merlis Heselo, Isak Salak , Walter Hesegem, dan Cory Asso dalam press conference dengan wartawan di rumah makan Mas Budi Wamena, Selasa (28/10) kemarin.Mereka menilai Kinerja Ketua KPU Yahukimo sudah menyimpang jauh dari aturan yang sudah ditetapkan, bahkan dalam melaksanakan tugasnya ketua KPU disinyalir telah disetir oleh salah satu Parpol untuk memenuhi kepentingan tertentu," tegas Mesak Mirin ketua parpol PKB. Kapasitasnya sebagai penyelenggara Pilkada yang independent dan profesional tidak lagi terlihat karena dinilai telah melanggar aturan, salah satu diantaranya penyelenggaraan tahapan pilkada caleg yang dilaksanakan terkesan sembunyi-sembunyi dan tidak transparan, ini yang membuat para pimpinan parpol makin bingung dibuatnya," ujar Mesak lagi.Hal itu diperparah dengan hubungan kerja yang tak harmonis antara ketua KPU dengan beberapa anggotanya bahkan ketua KPU tak pernah berada ditempat tugas untuk melaksanakan tugasnya," ujarnya. "Kami pimpinan dari 19 parpol yang ada di Yahukimo mendesak ketua KPU provinsi Papua segera mengambil sikap untuk melakukan pergantian antar waktu (PAW) bagi ketua KPU Yahukimo karena dinilai telah gagal melaksanakan tugasnya," jelasnya. Seiring dengan pengakuan Ketua KPU Yahukimo Usman Kobak ketika mengikuti kegiatan gereja di Yerusalem beberapa waktu yang lalu yang menyatakan siap mengundurkan diri dari jabatan ketua KPU, dan akan kembali melakukan tugas pelayanan gereja. "Untuk menjawab itu semua, mau tidak mau harus segera dilakukan PAW bagi ketua KPU Yahukimo agar semua tahapan pilkada berjalan secara benar berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan," ujar Walter Hesegem pimpinan parpol partai kedaulatan. Sementara itu Ketua KPU Yahukimo Usman Kobak yang akan dikonfirmasi terkait pernyataan 19 Parpol agar dirinya diganti, hingga berita ini diturunkan belum bisa ditemui di kantornya karena tidak berada di tempat, sementara dihubungi lewat HP juga tidak aktif. (jk)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment