Ditulis Oleh: Javaris/Feri/Papos
Selasa, 21 Oktober 2008
SUASANA: Seputaran jalan Irian ditengah rencana Panitia untuk IPWP menggelar aksi demo membawa aspirasi ke gedung DPRP, Senin (20/10)Situasi kota Jayapura dan sekitarnya relatif aman terkendali ditengah rencana Panitia untuk IPWP menggelar aksi demo membawa aspirasi ke gedung DPRP, Senin (20/10) kemarin.
Namun di Taman Imbi yang terletak berhadapan dengan gedung DPRP, kelompok warga yang berkumpul dibubarkan oleh aparat keamanan, dan meminta mereka pulang ke rumah masing-masing.
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
Sejak pagi aparat keamanan gabungan TNI Polri sudah berjaga-jaga di Taman Imbi, tampak sebuah mobil "water canon" ditempatkan di depan gedung Dewan Kesenian Papua dalam keadaan siap dioperasikan.
Pertokoan yang terdapat di sepanjang jalan Irian nampak menutupi etalase dan hanya membuka pintu masuk. Gedung DPR Papua yang terletak di jalan Sam Ratulangi
Sebagai tempat tujuan aksi demo dijaga aparat keamanan.
Hanya gerbang pintu masuk yang dibuka, sedang gerbang yang biasanya untuk keluar ditutup, sehingga keluar masuk kendaraan maupun orang, hanya dapat dilakukan melalui pintu masuk.
Begitu pula situasi di Waena depan Ekspo tempat berkumpulnya massa pada rencana aksi demo, Kamis (16/10) lalu, yang dihadang aparat keamanan, di lingkaran Abepura depan Kantor PT Pos Indonesia tidak terlihat adanya kumpulan massa.
Di kawasan ini, aparat gabungan TNI Polri terlihat berjaga-jaga, aktifitas warga, kantor pemerintah, swasta, fasilitas umum, roda perekonomian, proses belajar mengajar berjalan lancar, meski ada satu dua sekolah memulangkan siswanya lebih awal, namun secara umum situasi berjalan lancar terkendali.
Baru sekitar pukul 11.30 WIT situasi di jalan Irian sempat tegang akibat ada warga sipil secara berpencar mencoba memasuki taman Imbi yang dijaga ketat sehingga pertokoan yang ada di kawasan itu ditutup pintu masuknya.
Untuk membubarkan massa anggota Polresta Jayapura Ipda Alitopo dengan tegas meminta agar masyarakat segera membubarkan diri dan tidak ikut-ikut melakukan aksi demo karena tidak ada ijin.
"Bubar kalian semua karena saya tidak ingin ada anak-anak saya yang jadi korban lagi," tegas Ipda Alitopo yang berasal dari pedalamanan Papua.(**)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment