AJU, AITA & AMA....AMAKANIE...!!!

23 October 2008

Di Manokwari, Oknum Anggota DPRD Sorong Diamuk Warga

24 Oktober 2008 04:45:23
MANOKWARI- Sungguh sangat memalukan, seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Sorong berinisial GT dari Partai Golkar menjadi bulan-bulanan warga sekitar kompleks SMA Negeri 2 Manokwari. Sikap warga yang memukuli wakil rakyat tersebut karena datang ke sekolah dalam kondisi mabuk. Parahnya lagi pelaku melakukan tindakan tidak terpuji terhadap salah seorang siswa. Kejadiannya, sekitar pukul 08.00 WIT di dalam kompleks SMA Negeri 2 Manokwari. Kasus ini ditangani Polsek Manokwari Kota.Data yang dihimpun koran ini dari salah satu guru piket menyebutkan sekitar pukul 08.00 WIT pelaku datang dengan mengenakan pakaian safari lengkap. Pada saat itu pelaku menanyai salah seorang siswi terkait dengan urusan administrasi siswa yang bersangkutan. Percakapan antara pelaku dengan siswa tersebut dilihat oleh oleh salah seorang guru piket.Tanpa curiga selaku guru piket memanggil siswa yang bersangkutan dan menanyakan apakah mengenal pelaku atau tidak. Spontan siswa tersebut mengaku tidak mengenal pelaku. Salah seorang guru piket lain sempat mendekati pelaku dan menanyakan hubungannya dengan siswa tersebut. Pada saat itu, pelaku mengaku akan mengurusi urusan administrasi siswa yang bersangkutan. Jawaban yang berbeda kepada guru piket lain, mengundang kecurigaan. Sehingga saat itu juga guru yang sedang piket menghubungi orang tua siswa untuk menanyakan apakah benar menyuruh orang lain untuk mengurusi administrasi. Jawaban orang tua siswa tersebut mengaku sama sekali tidak pernah menyuruh keluarga maupun orang-orang dekatnya untuk mengurusi administrasi sekolah. Setelah itu orang tua yang sedang dalam perjalanan menuju kantor langsung berbalik menuju sekolah tersebut.Namun setelah tiba di sekolah oknum anggota DPRD tersebut sudah meninggalkan lokasi sekolah. Orang tua siswa mengejar pelaku ke asrama kebar setelah menerima informasi dari warga sekitar. Sesampainya disana, kelihatan pelaku mengetahui kedatangan orang tua siswa dan guru. Sehingga pelaku berusaha menyembunyikan diri. Namun pihak keluarga berhasil mendapatkan pelaku yang saat itu sedang berada di salah satu kamar asrama tersebut.Tanpa panjang lebar, pihak keluarga menanyakan alasan kedatangan pelaku ke sekolah. Jawaban pelaku berbelit, sehingga keluarga langsung menghadiahi dengan bogem mentah. Tidak sampai disitu, keluarga juga menggiring pelaku ke sekolah dan menelpon polisi untuk menginterogasi pelaku. Sekitar pukul 08.45, pelaku tiba disekolah bersama keluarga.Saat diinterogasi petugas, pelaku masih tetap berbelit-belit. Sehingga pelaku kembali dihajar hingga babak belur. Bahkan polisi sempat memukul pelaku. Untungnya pihak guru sempat melerai. Selanjutnya pelaku langsung diangkut dengan menggunakan mobil patroli ke Mapolsek Manokwari Kota. Pihak keluarga meminta kasus ini diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.(sr)

No comments: