AJU, AITA & AMA....AMAKANIE...!!!

27 October 2008

Meski Berbeda Tapi Tidak Boleh Saling Berprasangka. Dari Halal Bi Halal Gabungan Pemprov, Korpri dan DWP

28 Oktober 2008 05:02:14
JAYAPURA-Memasuki era globalisasi dan dalam rangka mewujudkan Provinsi Papua sebagai tanah damai, maka kepada semua umat beragama dituntut mengedepankan kesamaan wujud diantara bermacam agama, suku, ras dan golongan serta mengabaikan banyaknya perbedaan.Hal ini dikatakan oleh Drs HM Abud Musa'ad, M.Si saat memberikan hikmah halal bihalal gabungan Pemerintah Provinsi Papua, Korpri dan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Papua di Halaman Kantor Gubernur Papua, Senin (27/10)."Setiap orang yang mengangkat dan mengedepankan isu perbedaan, maka dia akan kehilangan empati, dan jika semua agama mengakui hak hidup setiap manusia, maka tidak ada tempat bagi kekerasan,"ungkapnya.Pada kesempatan itu, Musa'ad menyampaikan pesan moral antara lain meski Tuhan menciptakan manusia ini berbeda-beda, namun bukan untuk saling berprasangka, melainkan untuk saling menumbuhkan rasa kepercayaan antara satu dengan yang lain."Kita juga tidak boleh memperolok-olok antara yang satu dengan yang lain, sebab bisa jadi yang diolok-olok itu lebih baik dari yang mengolok-olok," katanya.Sementara itu, Gubernur Papua, Barnabas Suebu,SH dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Papua, Drs Tedjo Soeprapto,MM mengajak agar halal bi halal ini dijadikan sebagai sarana untuk saling memaafkan karena sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya telah memperingatkan ancaman bagi umatnya yang tidak menjaga silaturahmi dengan sasama manusia."Pada kesempatan ini, saya ingatkan kepada kita semua agar dapat mengembangkan sikap keterbukaan, keramahan dan penebaran kedamaian. Sebab dalam bersalaman atau berjabat tangan terkandung makna tentang proses saling memaafkan. Untuk itu kita senantisiasa harus berintrospeksi diri dan menyadari keselahan yang ada dan segera memperbaikinya," paparnya.Sedangkan Ketua Panitia, Drs. Ibrahim Isbadarudin,M.Si dalam sambutannya yang dibacakan oleh Drs Yesaya Buinei,MM mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh para pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, para pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Provinsi Papua, para pegawai purna tugas, unsur Muspida, para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah, pimpinan BUMN dan BUMD serta undangan lainnya. Acara ini juga dimeriahkan oleh qasidah "Khairun Nisa" dari DWP Provinsi Papua. (fud)

No comments: