AJU, AITA & AMA....AMAKANIE...!!!

12 October 2008

Pengorbanan Pejuang Tidak Boleh Dilupakan

JAYAPURA- Sehari jelang dilaksanakannya puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-63, pimpinan TNI se- Garnisun Jayapura menggelar tatap muka dengan para warakawuri (janda pejuang/prajurit) di Aula Tony Rompis Makodam XVII/Cenderawasih, Rabu (8/10).
Hadir dalam kegiatan yang penuh kekeluargaan ini, Pangdam Mayjen TNI AY Nasution, Danlanud Jayapura Kolonel Penerbang Dedi Permadi, Wadanlantamal X Kolonel Laut (P) Isworo Sutrisyanto, SH, Danrem 172/PWY Kolonel CZI I Made Sukadana, para pejabat TNI serta pengurus Dharma Pertiwi Daerah H.
Pangdam dalam sambutannya mengungkapkan, pertemuan antara jajaran TNI dengan para warakawuri itu dimaksudkan sebagai upaya memperkokoh silaturahmi, komunikasi dan untuk memperat persaudaraan antar sesamanya.
"Keberadaan Warakawuri dengan TNI memiliki hubungan emosional yang sangat erat karena mereka ditinggal oleh suami dan keluarganya yang mengemban misi berjuang dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Pangdam.
Karena itu, hubungan kekeluargaan yang telah terjarin erat selama ini harus terus dijaga dan ditingkatkan, terutama semangat kebersamaan untuk menjadi bagian dari keluarga besar TNI secara berkesinambungan.
Bagi Pangdam, sebagai bangsa yang besar dan bermartabat, tentu saja sosok para pejuang tidak boleh dilupakan. Sebab, negara ini berdiri kokoh seperti sekarang ini tidak terlepas dari pengorbanan dan perjuangannya demi membela bangsa dan negara.
"Semangat pengabdian dan pengorbanan yang tidak kenal menyerah dari para pejuang harus dijadikan teladan dan semangat generasi muda sekarang ini untuk berbuat dan berkarya demi kejayaan masa depan Bangsa Indonesia, khususnya Papua," tandasnya.(mud)

No comments: