Penguasa ISL. 2 Persipura VS Persiwa 0

27 Oktober 2008 10:37:23
JAYAPURA - Persipura akan tetap dipuja, demikian ungkapan Altenator Mutiara Hitam -julukan Persipura Jayapura, Jacksen Tiago, usai tim kebanggaan masyarakat Kota Jayapura itu sukses menundukkan saudara mudanya Persiwa Wamena dengan skor telak 2-0 melalui heading Victor Igbonefo menit ke 17 dan Alberto Goncalves menit ke 75 pada partai terakhir putaran pertama Indonesia Super League (ISL), di Stadion Mandala Jayapura sabtu (25/10) kemarin.Hasil tersebut menjadikan Persipura sebagai campeon du turno alias juara paro musim. Pasalnya dari 17 pertandingan dengan nilai 39 poin, anak-anak Mutiara Hitam ini tidak akan mampu dikejar pesaing mereka yang masih menyisakan beberapa pertandingan. Sebaliknya, bagi Persiwa, kekalahan itu membuat posisinya sebagai runner-up terancam. Sebab, Sriwijaya FC Palembang yang menyisakan dua pertandingan masih punya potensi untuk melewati poin mereka.Hasil ini juga sekaligus mematahkan kutukan bagi kubu Persipura yang tak pernah menang di kandang sendiri saat berhadapan dengan tim Badai dari Pegunungan itu. Euforia versus dua tim papan atas itu sudah terasa pasca Persipura usai meredam Arema di Stadion Mandala beberapa waktu lalu, baik di kalangan Pers maupun khalayak umum. Tiket masukpun sudah habis 1 hari menjelang partai dua laskar Papua itu. Euforia tersebut semakin memuncak pasca wasit Aeng Suarlan meniup pluit kick off babak pertama pada bentrok dua raksasa Papua yang terbilang berjalan dalam tensi tinggi, baik di lapangan maupun di tiga sisi tribun yang dipadati oleh pendukung kedua kubu Persipura dan Persiwa.Yel-Yel kedua tim terus bergema mengiring manuver-manuver berbahaya yang dilancarkan oleh kedua tim secara silih berganti. Kerjasama satu dua dari Trisula Persipura sempat menciptakan beberapa peluang. Sayangnya, benteng pertahanan Persiwa yang dikoordinir oleh Tarikh Chanoui masih terlihat rapi menyisir setiap aksi berbahaya di daerahnya.Adalah Viktor Igbonefo yang mengheningkan deruan pendukung Persiwa pada menit ke 17 dengan sebuah heading tajam, memanfaatkan tendangan pojok dari sisi kanan pertahanan Persiwa yang dilakukan oleh Ortizan Salossa. Gol tersebut membuat kedua tim semakin kesetanan untuk saling menekan.Bahkan permainan kesebelasan kedua kaka beradik itu lebih mengarah kepada permainan keras. Sebut saja Jeremiah, Gerald Pangkali, OK Jhon, dan Piter Rumaropen terpaksa ditanduh ke luar lapangan. Keunggulan 1-0 bagi tuan rumah tidak berubah hingga jedah babak pertama.Memasuki babak kedua, tensi permainan semakin tinggi, tak terpelak lagi dua kubu pendukung pun saling mengejek dan melampar. Namun untungnya aksi anarkis tersebut tidak mempengaruhi jalannya pertandingan. Memasuki akhir-akhir babak kedua, Persiwa lebih sering menekan. Sayangnya, anak asuh coach Suharno ini lupa daratan sehingga sebuah umpan jarak jauh dari Bio Pauline kepada Alberto Gonsalves mampu dimanfaatkan dengan baik oleh striker asal Negeri Zamba ini.Palang pintu Persiwa Charles Woof yang sudah terlanjur keluar dari sarangnya dibuat tidak berkutik oleh Beto, melalui sebuah heding yang cukup berani dan mampu melewati Charles Woof. Bola tersebut tinggal digiring Beto hingga menggetarkan jala Charles Woof untuk kedua kalinya.Tactician Persipura mengaku puas dengan apa yang telah dicapai oleh anak asuhnya. Dikatakan pula, buah ketenangan, kesabaran dan mental bertanding merupakan kunci utama timnya meredam amukan Badai dari Pegunungan itu. " Memang jika mau meredam Badai kita butuh ketenangan dan kesabaran, serta yang terutama sekali adalah mental. Walaupun kita mempunyai teknik yang bagus belum tentu kita bisa menang jika kita bermain tidak sabar," ujar pria asal Brazil Sebaliknya Arsitek Persiwa Suharno mengakui keunggulan Persipura, dengan berdalih bahwa gol yang diciptakan para Persipura merupakan keberuntungan dalam memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh pemain belakangnya. Sementara itu Charles Woff yang ditemui usai pertandingan mengatakan, dalam gol kedua ketika dia keluar dari sarangnya itu karena Charles melihat saat itu di sisi kiri Persiwa Alfred Puraro kalah speed dari Beto, sehingga dia berani mengambil keputusan maju, ternyata Beto malah lebih cepat."Kenapa saya maju, karena saya lihat Beto sudah lebih dulu dari Alfred, jadi saya harus maju karena Alfredlah orang terakhir, ternyata saya maju rekan lain sudah telat menutupi gawang,"sesalnya.Bahkan setelah maju Charles tak melakukan apa-apa, "Begitu maju, saya tak bisa menangkap bola karena itu masih di luar kotak, saya juga tak mentackling Beto karena jika tackling saya lakukan akan mengenai Alfred. Tapi itulah sepakbola saya rasa kami sudah mengeluarkan kemampuan kami yang terbaik" Terangnya.Ditempat terpisah, kapten Persipura, Eduard Ivakdalam menilai kedua tim sam-sama tampil bagus." Namun saya nilai kempimpinan wasit sore ini, sangat merugikan kami. Untunglah saya dan teman-teman, kami percaya bahwa Tuhan akan menolong kami, siapa yang benar dalam pertandingan ini maka dialah yang akan memenangkan pertandingan,"kata Ivakdalam usia pertandingan.Ya Eduard begitu curiga kepada wasit, pasalnya beberapa kali seharusnya striker Persipura Ernest Jeremih dan Beto mendapat peluang untuk menciptakan gol melalaui bola reboind, malah wasit meniup pluit pertanda offside." Bahkan ada beberapa pelanggaran yang keras terhadap pemain kami, malah wasit terkesan tidak bisa tegas dalam mengambil keputusan, buktinya striker kami Ernest Jeremiah nyaris saja cedera, bahkan Boaz juga nyaris cedera jika saja tekel dari pemain tengah Persiwa mengenai kakinya,"tukasnya.Eduard juga mengaku dalam pertandingan derby tersebut, tidak ada rencana dari timnya untuk belas dendam, namun penampilan timnya kemarin yakni ingin selalu mendapatkan point dalam setiap pertandingan." Saya juga akui Persiwa bermain bagus sore ini, pertahanan mereka cukup rapat terutama di 20 menit babak awal. Untunglah kami mampu keluar dari tekanan mereka lewat gol Viktor, sehingga membuat konsentrasi mereka terganggu, kesempatan utulah kami terus mengempur mereka,"paparnya."Saya mewakili teman-teman juga mempersembahkan kemaenangan ini sebagai Kado buat Persipura Mania, sebagai kado akhir putaran I, sebab tanpa dukungan kalian, kami tidak bisa seperti ini, berikanlah dukungan terus kepada kami,"ajaknya.(jim/cak/wen)