AJU, AITA & AMA....AMAKANIE...!!!

12 October 2008

Satu Alat Ultrasonography (USG) Diduga Raib

27 September 2008 04:53:01
Kepala Instalasi Radiologi RSUD Yowari Mengaku Tidak Tahu
SENTANI-Rencana Komisi C DPRD Kabupaten Jayapura memanggil Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Kabupaten Jayapura, untuk memberikan penjelasan terkait keberadaan alat Ultrasonography (USG) yang keberadaannya tidak diketahui alias raib ditanggapi oleh Kepala Instalasi Radiologi RSUD Yowari, dr Frans Sp, Rad.
Menurut dr.Frans, dirinya yang baru menjabat pada Februari lalu ini yang diketahuinya hanya ada satu alat USG hitam putih yang dioperasikan."Saya juga sempat kaget ketika tim auditur dari Inspektorat Jenderal Departemen Kesehatan pusat datang pasa 22 September lalu dan menanyakan alat USG berwarna sementara saya sama sekali tidak pernah mengetahui dimana alat itu," ujar Frans yang akhirnya diminta membuat surat pernyataan mengenai ketidaktahuannya itu.
Dikatakan untuk tiap harinya ada sekitar 5 sampai 10 pasien yang membutuhkan pemeriksaan menggunakan USG namun karena hanya memiliki 1 akhirnya pengoperasiannya juag tidak maksimal karena terkadang dipinjamkan ke ruang lainnya.
Alat USG berwarna ini menurut dr Frans terbilang canggih karena menggunakan gelombang suara dengan frekuensi sangat tinggi untuk mendeteksi penyakit yang ada dalam tubuh.Dengan alat ini bisa melihat stuktur organ dalam dengan demikian bisa secepatnya dideteksi jika ada diagnosa mengenai penyakit dan membantu pengambilan keputusan dalam penanganan pengobatan.
Keistimewaan lainnya dijelaskan karena alat ini memiliki sistim Fascular Doppler atau dapat mendeketsi kelainan yang ada pada pembuluh darah sehingga semua kelainan yang muncul di pembuluh darah bisa terdeteksi."Fascular Doppler bisa mendeteksi penyakit dalam pembuluh darah dan tidak semua USG memiliki system ini," jelasnya.Disamping itu manfaat lainnya adalah diagnosa untuk pasien yang mengalami penyakit tumor dimana dengan USG bisa memberikan kesimpulan dengan cepat apakah tumor tersebut ganas atau tidak untuk ditindaklanjuti.(ade)

No comments: