30 Oktober 2008 06:28:35
MANOKWARI-Fasharkan TNI-AL Manokwari kembali menyelesaikan kapal yang diberi nama KRI Alkura-830 tipe PC 40. Kapal yang menghabiskan anggaran Rp 15 Miliar dilengkapi persenjataan di bagian depan dan belakang serta alat-alat lainnya yang terbilang canggih. Kapal yang akan digunakan untuk patroli laut diserahkan Kafasharkan TNI-AL Manokwari Kolonel Tri Sunu Prasetiyo, SE, MM kepada Komandan Pangkalan Utama TNI-AL IX Ambon Laksamana Pertama TNI Sudarsono Tjokrosiswojo yang diwakili Asisten Logistik (Aslog) Kolonel A Mulyadi Rabu (29/10) di Dermaga Fasharkan. Penyerahan kapal tersebut disaksikan Kajari Manokwari Herdiyantono, Dandim 1703 Letkol Inf Irham Waroihan dan Ketua Pengadilan Negeri Jan Manoppo, SH, MH. Komandan Pangkalan Utama TNI-AL IX Sudarsono Tjokrosiswojo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Logistik (Aslog) Kolonel Laut A Muliadi mengatakan penyerahan KRI Alkura-830 bagi TNI-AL merupakan peristiwa penting. Mengingat jumlah KRI yang dimiliki TNI-AL saat ini masih sangat terbatas jika dibandingkan dengan beban tugas yang harus diemban dalam mengamankan dan mempertahankan seluruh wilayah perairan Indonesia.Dikatakan, berdasarkan pengalaman pemberlakuan embargo negara-negara barat terhadap peralatan militer indonesia berdampak pada kelangsungan daur hidup alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang dimiliki Indonesia, yaitu menurunnya kemampuan Alutsista scara drastis, utamanya terhadap sistem senjata pertahanan strategis.Kondisi dilematis tersebut sangat memprihatinkan. Untuk itu, diperlukan langkah-langkah strategis secara konkrit untuk mengatasi kondisi tersebut. Maka dari itu angkatan laut dengan komitmen yang kuat berupaya mencari alternatif terobosan baru. Termasuk diantaranya peningkatan kualitas hasil produksi TNI-AL di bidang Alutsista dengan industri strategis dan lembaga ilmu pengetahuan Indonesia.Sehingga pada gilirannya industri nasional akan mampu mewujudkan kemandirian teknologi. Bahkan bisa berperan aktif sebagai pelopor kegiatan riset dan pengembangan teknologi militer dalam negeri yang dapat memproduksi Alutsista yang dibutuhkan Dephan atau TNI khususnya AL.(sr)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment