Tiga Core Bisnis Dongkrak PAD

30 Oktober 2008 06:20:08
KAIMANA-Selain infrastruktur yang lagi giat digalakkan baik di kampung-kampung maupun di pusat kota Kaimana, Pemkab telah menetapkan 3 core bisnis yang bisa mendongkrak PAD (Pendapatan Asli Daerah) yakni sektor kelautan dan perikanan, pertanian dan peternakan serta sektor kehutanan dan perkebunan. Tiga sektor unggulan ini akan terus mendapat perhatian yang serius disamping mengupayakan sektor-sektor lain. Berbagai misi dan strategi kebijakan selama kurun waktu pemerintahan ini pun akan tetap digalakan, sehingga tujuan menjadikan Kaimana sebagai kabupaten termaju di selatan Papua pada tahun 2010 mendatang dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan. Demikian Kepala Bappeda Kabupaten Kaimana Drs.Abdul Latief Sueri, M.Si kepada Radar Sorong di ruang kerjanya belum lama ini. Menurut Latief, 3 hal yang menjadi fokus pemerintah dalam pelayanan dasar bagi masyarakat, yakni, kesehatan yang meliputi gizi,kesehatan ibu hamil dan dipastikan dalam tahun 2009 nanti 80% penduduk asli Kaimana telah menempati rumah yang layak huni, sesuai syarat kesehatan, bahkan 2010 100% akan terealisasi. Sehingga program Bappeda bulan November ini, akan mendata secara mendetail rumah-rumah yang belum dibangun, serta diupayakan pembangunan rumah bagi masyarakat yang ada di kampung dilakukan secara swakelola. Di bidang pendidikan, kata dia, fokus terhadap peningkatan kualitas murid dan guru. Tahun ajaran baru kemarin 18 orang siswa dikirim ke sekolah menengah umum unggulan yang ada di Manado, dan 12 orang di sekolah dwi warna Bogor yang kesemuanya ini akan dipersiapkan menjadi sarjana lulusan eksakta yang akan mengabdi kembali ke Kaimana. Bahkan 20 orang dari siswa ini rencananya dipersiapkan menjadi dokter. Sedangkan beberapa guru juga disekolahkan ke jenjang Strata1 di Bandung yang juga dipersiapkan menjadi guru yang bersertifikasi. Sedangkan telah tiga angkatan, Pemda mengirimkan siswanya belajar di Akper Manado. Sambil memperbaiki kualitas SLA, SMK yang ada di Kaimana, sehingga kedepan banyak lulusan lokal yang menjadi sarjana di bidang eksakta. Di bidang ekonomi, menurutnya, komoditas perkebunan yang menjadi unggulan, kelapa dan pala terus ditingkatkan produksinya. Baru-baru ini, Pemda melakukan suatu gebrakan penanaman sejuta pohon pala yang rencananya selesai tahun 2012. Sedang di sektor perikanan dan kelautan, ekspor ikan serta sekarang ini. Budidaya rumput laut yang sedang digalakkan walaupun belum sampai tahapan produksi. Bahkan belum dipersiapkan untuk pengelolaannya. Di bidang pertanian, ketahanan pangan menjadi andalan program kedepan. Ditambahkan, pembangunan yang telah, sedang dan akan dilakukan sebenarnya bermuara kepada kemajuan. Sebagaimana yang dilakukan, penimbunan di 2 lokasi yang berbeda yakni di pusat kota dan di Kaki Air mempunyai hitungan investasi ke depan. Lokasi penimbunan di depan taman kota, akan dipersiapkan sebagai lahan terbuka hijau, yang mempunyai manfaat memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang ada di dalam kota. Pihaknya tahu dan sadar sebenarnya masyarakat Kaimana sangat haus akan hiburan. Disamping itu, grand strategi, Manokwari, Sorong dan Kaimana kedepan, bandara akan disinggahi pesawat berbadan besar, sehingga saat ini pun dilakukan pemanjangan bandara. Sehingga meskipun pelabuhan tidak bisa difungsikan lebih dari yang ada sekarang ini, namun Bandara Kaimana mungkin saja bisa menjadi Bandara Internasional di Selatan Papua. Planning kedepan akan dijadikan sentra penerbangan. Mudah-mudahan hal ini bisa terlaksana dengan percepatan pembangunan yang lagi dilakukan saat ini. (nic)