AJU, AITA & AMA....AMAKANIE...!!!

08 November 2008

KEROHANIAN BARACK OBAMA

Berikut ini disadur dari “Obama tumbuh dewasa bersama Alkitab dan Quran,” Lighthouse Trails, 2 Sept. 2008: "Baru-baru ini, ketika Barack Obama diwawancarai oleh Rick Warren, Obama memberitahu Warren bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamatnya. Tetapi “panji” yang Obama angkat ini adalah panji yang didasarkan pada fondasi antar-agama, yang mewakili `kekristenan' model baru, yang lebih mirip kerohaniannya Brian McLaren daripada kekristenan yang tradisional dan Alkitabiah. Bukunya Stephen Mansfield (The Faith of Barack Obama, penerbit Thomas Nelson), membahas ketakutan banyak orang bahwa Obama bisa saja diam-diam adalah seorang Muslim, tetapi dia membuang kemungkinan itu dalam bukunya, dengan mengatakan bahwa dia [Obama] masih terlalu muda untuk menjadi `petobat penuh ke dalam Islam' (hlm. 18). Tetapi apa yang muncul dalam buku itu adalah seorang yang memiliki filosofi New Age, yang percaya bahwa semua agama adalah jalur yang sah kepada Allah, dan bahwa semua manusia berhubungan satu sama lain (secara rohani maksudnya, yaitu ada Allah dalam semua). Obama memang dengan jelas mempercayai bahwa bentuk kekristenan yang ia pegang saat di Trinity Church pada tahun 1985, bukanlah satu-satunya jalan kepada Allah. ‘Saya berakar pada tradisi Kristen,’ ia mengatakan. Tetapi ia menekankan, “Saya percaya ada banyak jalan ke tempat yang sama dan itu adalah kepercayaan kepada kuasa yang lebih tinggi, sebuah kepercayaan bahwa kita terhubung sebagai suatu umat.’ Ia pertama melihat penerimaannya akan banyak iman dalam diri ibunya. ‘Dalam rumah kami,’ ia menjelaskan, ‘Alkitab, Quran, dan Bhagavad Vita, terletak di lemari....Pada hari Paskah atau Natal, ibu saya bisa saja menarik saya ke gereja, sama seperti dia menarik saya ke kuil Budha, perayaan Tahun Baru Cina, kuil Shinto, dan situs-situs penguburan Hawaii yang kuno’ (hlm. 55 dari buku Mansfield, yang mengutip Audacity of Hope, Obama, hlm. 203). Setelah dibesarkan di lingkungan yang bersifat inter-agama, Obama kemudian menghabiskan dua puluh tahun di gereja, yang mendukung pendekatan rohani panentheistik (Allah ada dalam semua).Dalam sebuah artikel tahun 2006 di United Church News, Obama mengatakan bahwa pengajaran-pengajar an UCC (United Church of Christ), dan dia adalah anggota dalamnya, adalah `batu fondasi bagi pekerjaan politisnya. Jadi apa-apa saja isi dari pengajaran-pengajar an itu? Di website Trinity, dalam halaman tentang Yoga, pernyataan berikut diberi highlight: “Di dalam setiap kita ada benih keilahian. Setiap Jiwa adalah ilahi. Saya berlutut kepada keilahian yang ada dalam kita semua!” Ini adalah pengajaran Hindu klasik bahwa keilahian tinggal dalam setiap manusia. Ini juga adalah pesan dari gerakan New Age – keilahian manusia! .... Obama menekankan bahwa mendasarkan kebijakan nasional pada kebenaran Alkitab adalah ‘hal yang berbahaya’ (Audacity of Hope, hlm. 230). Ada satu kalimat dalam buku Audacity of Hope yang merangkumkan kerohanian Barack Obama. Ia menyatakan: “Ketika saya membaca Alkitab, saya membacanya dengan kepercayaan bahwa ini bukanlah teks yang statis (yang stabil) tetapi Firman Hidup dan bahwa saya harus selalu terbuka terhadap pewahyuan baru’ (hlm. 224).”

No comments: