AJU, AITA & AMA....AMAKANIE...!!!

01 November 2008

Masyarakat Fafruwar akan Gabung dengan Kab. Fak-Fak, Jika Pemkab Bintuni hanya Janji Tinggal Janji

Babo, Fajar Papua
Tiga kampung yang ada di Distrik Fafurwar ibu kota distrik fruata, yaitu Kampung Mabrema, Mariedi dan kampung Yendo Taniba merasa kesal atas janji-janji dari beberapa oknum pegawai pemda kabupaten teluk bintuni yang mana beberapa waktu lalu telah berjanji kepada masyarakat di tiga kampung tersebut yaitu pemda akan memberikan bantuan pembangunan perumahan sosial bagi masyarakat, pembangunan sekolah, air bersih serta jalan, namun hingga sampai saat ini, dapat dikatakan hanyalah janji tinggal janji dan telah menipu rakyat kecil, sehingga jika terulang lagi pada tahun 2006 ini kita dari masyarakat yang ada di tiga kampung telah sepakat dan putuskan untuk bergabung dengan kabupaten Fak-Fak. Tegas Tokoh Masyarakat Distrik Fafurwar, Titus Nafurbenan kepada Fajar Papua baru lalu di Babo.Dikatakan lebih lanjut, kalau sudah janji harus ada realisasinya, tetapi buktinya tidak ada realisasi hingga sampai saat ini. Maka itu mewakili masyarakat yang ada di distrik fafurwar sangat berharap baik kepada pemerintah kabupaten teluk bintuni dan kepada kepala distrik yang baru agar dapat jelih melihat kekurangan-kekuarangan yang ada di masyarakat, sehingga pada dasarnya kita yang ada distrik ini pun juga ingin maju dan sejahtera sama seperti masyarakat yang ada di kota atau di daerah-daerah lain, maju dalam arti pembangunannya di kampung-kampung. Pembangunan bisa maju asal saja ada yang mau peduli dalam arti dimaksud adalah pemda dan distrik harus dapat jelih dan membukia mata. “Jadi masalah-masalah yang belum terealisasi oleh pemda seperti pembangunan puskesmas pembantu (Pustu), transportasi laut yang tidak ada, pendidikan dalam hal bangunan sekolah yang telah rusak dan perlu direhap kembali, perumahan sosial, air bersih, jalan dan lain-lainnya harapan kami supaya pemerintah bisa buka mata untuk melihat semua hal ini,”tegasnya dengan berharap.Jelasnya, mengenai jalan memang perusahaan yang pernah merintis jalan tetapi saat ini sudah rusak berat, untuk hal ini semuanya kita berbicara atas kebenaran, sebab kondisi di kampung sudah di ketahui oleh pihak pemda dimana beberapa hari lalu datang dalam kunker di distrik fafurwar dalam rangkah mengantar pengantar tugas kepala distrik baru. Sehingg sudah sangat jelas bahwa kekurangan-kekurang di distrik fafurwar terutama di tiga kampung ini. Untuk itu sekali lagi selaku masyarakat distrik fafurwar sangan mengharapkan agar pemda kabupaten teluk bintuni harus jelih.Kepada kadistrik yang lama harus dapat mempertanggungjawabkan terhadap penyalagunaan dana milkik masyarakat atau rakyat seperti; bantuan BBM, Bantuan Operasional masyarakat kmpung, bantuan uang keagamaan dan lain-lainnya. Tidak ada Realisasi pemda dan distrik, masyarakat putuskan untuk bergabung dengan kabupaten Fak-Fak!“Kami mohon agar kalau pemda dan distrik sudah janji harus pula direalisasikan di lapangan dan jangan hanya janji tingga janji. Jika untuk semua hal ini pemda dan distrik tidak laksanakan dalam tahun ini (tahun 2006-red) berarti kami masyarakat telah bersepakat dan telah memutuskan untuk dapat bergabung dengan kabupaten Fak-Fak.”tegasnya. (jim)

No comments: