Duel Pembuktian di Stadion Mandala Jayapura. Persipura vs Persiwa

Sabtu, 25 Oktober 2008
JAYAPURA – Siapakah yang lebih perkasa antara Persipura dan Persiwa? Sore ini pembuktiannya. Tentu saja, Mutiara Hitam yang menjadi tuan rumah memiliki peluang lebih besar untuk menunjukkan keperkasaannya di pentas sepakbola nasional Djarum Indonesia Super League. Menjamu Persiwa Wamena di Stadion Mandala nanti merupakan momentum bagi Persipura untuk menjauhkan diri dari kejaran saingan-saingannya dan menasbihkan diri sebagai campeon du turno alias juara paruh musim.
Kesempatan itu terbuka lebar. Selain mendapat dukungan ribuan supporter fanatiknya yang tergabung dalam Persipuramania, Mutiara Hitam juga bakal tampil dengan kekuatan terbaiknya.
Tim besutan Jacksen F Tiago ini tak punya kendala lagi dalam menurunkan komposisi terbaiknya. Semua pemain siap tempur dan memiliki motivasi tinggi untuk menjadi yang terbaik di paruh musim kompetisi ISL 2008.
Dalam sesi uji coba lapangan terakhir Jumat kemarin di Stadion Mandala, raut muka pemain Persipura tampak menunjukkan optimisme tinggi bakal mampu menang.
Jacksen Tiago kepada wartawan mengatakan pihaknya optimis bisa meraih poin penuh di kandang, apalagi dukungan supporter besar. "Kami optimis, bagaimanapun kami perlu kemenangan. Kesempatan untuk meraih hasil terbaik terbuka lebar, inilah saatnya untuk mengambil tiga poin di kandang sendiri," jelasnya.
Meski demikian, Jacksen tak mau pasukannya terbuai. Pasalnya jika pemain tidak memanajemen dirinya sendiri dengan baik maka itu akan menjadi overconfident dan bisa menjadi ganjalan untuk memenangi pertandingan ini.
"Tapi itu semua tergantung kepada Tuhan, semua sudah ada yang mengatur kalau kita percaya Alkitab, atau Alquran,kita yakin Tuhan ada bersama kami maka semua akan lancar," tandasnya.
"Kami tahu semua Persiwa juga tim bagus, mereka kini membuntuti kita dengan selisih satu poin saja, ini menandakan mereka tak bisa diremehkan sedikitpun," tambahnya lagi.
Hal senada diungkapkan defender Persipura Ricardo Salampessy, kepada Cenderawasih Pos belum lama ini menurutnya timnya dalam kondisi terbaik, jadi semua peluang yang ada harus dimaksimalkan. Tapi pemain yang biasa disapa Erik ini mengakui derby akan membesut semangat anak-anak Persiwa untuk tampil agresif dari biasanya. "Saya kira motivasi mereka yang harus kami waspadai," tegasnya.
Sementara itu Allenatore Persiwa Suharno mengatakan timnya datang ke Stadion Mandala dengan harapan bisa curi poin di kandang Persipura. Ia mengakui dalam laga super derby ini tuan rumah lebih diunggulkan untuk menang karena bermain di Stadion kebanggan Persipura.
Ketika sesi uji coba kemarin, Suharno memompa pasukannya untuk dapat fight sore ini. "Ayo-ayo dalam cuaca ini kesempatan, kalau jam segini di Wamena kalian masih tidur, dengan kondisi sekarang kalian harus bisa bermain untuk persiapan besok," teriaknya. Pemain Persiwa pun tampak ngos-ngosan dengan cuaca yang sangat terik, apalagi mereka berlatih setalah jadwal Persipura alias jam 9.00. "Jangan minum saja, mainkan ball position," geram Suharno yang melihat pemainnya sebentar-sebentar minum.
Ya, Persiwa sendiri tak ingin menjadi korban berikutnya Persipura, pasalnya jika kalah atau tak bisa mengambil poin penuh, posisinya di peringkat kedua bakal terancam oleh Sriwijaya FC.
Memang sih, Persiwa dan Sriwijaya FC masih beda lima poin tapi juara bertahan itu masih punya tabungan dua pertandingan dimana mereka bertandang di tempat netral. Karena terkena akumulasi partai usiran Arema akhirnya menjamu Sriwijaya FC di Gelora Delta Sidoarjo begitu juga dengan PSMS Medan yang terpaksa menjadi musafir di musim ini karena bermain di Stadion Jatidiri Semarang.
Motivasi anak-anak Persiwa sendiri sangat kuat. Bak musuh bebuyutan Real Madrid versus Barcelona. Badai Pegunungan tak mau kalah begitu saja dari Mutiara Hitam. Mereka telah memiliki semboyan boleh saja kalah dari tim lain tapi tak boleh kalah dari Persipura.
Salah satu pemain kunci Persiwa, Bookai Edi Foday mengatakan, bagaimanapun kondisi timnya saat ini, dirinya siap memberi yang terbaik untuk Persiwa. Ya, Foday adalah salah satu mimpi buruk Persipura musim lalu, satu gol ke gawang Jandry Pitoy mengakibatkan Persipura kalah 0-2 di Mandala, musim kompetisi 2007 lalu. "Saya optimis kami bisa mengimbangi mereka, saya akan keluarkan kemampuan terbaik saya, mudah-mudahan bisa seperti musim lalu" terangnya.
Well, dengan kedua tim yang optimis dapat memenangkan pertarungan hidup mati ini sangat layak disaksikan bolamania di Papua khusunya di Kota Jayapura jadi dukunglah kedua tim dengan sportifitas. (cak/wen/jpnn)
Persipura:Jendri Pitoy, Kamasan Yakob Komboy, Bio Pauline Pierre, Victor Igbonefo, Ricardo Salampessy, Ortizan Solossa, Eduard Ivakdalam (c), Gerald Pangkali, Boaz Solossa, Alberto Goncalvez, Ernest Jeremiah.
Persiwa : Charles Woof (Pg), Tarik Chaqoui, O.K. Jhon, Yesaya Desnam, Habel Satya, Imanuel Padwa, Herman Rontini (C), Erick Week Lewis, Boakay Edy Foday, Benoit Lumineau Pieter Rumaropen.