Senin, 27/10/2008 05:45 (GMT+9.5)
TIMIKA – Perkembangan virus di HIV/AIDS di Kabupaten Mimika terus meningkat. Dalam dua bulan terakhir, Juli dan September 2008 bertambah 64 kasus baru, sehingga total jumlah penderita sampai saat ini mencapai 1.745. Meski demikian jumlah tersebut jika dibandingkan dengan tiga bulan yang lalu mengalami penurunan.
"Kalau tiga bulan lalu hasil pemeriksaan di klinik VTC, Puskesmas dan rumah sakit mencapai 100 orang, sehingga kalau dibandingkan dengan dua bulan terakhir angkanya menurun,"ujar Erens Meokbun, SE kepada Radar Timika ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat pekan lalu.
Dari kasus terbaru itu masih didominasi oleh kalangan ibu rumah tangga dengan jumlah 20 penderita, pekerjaan tidak tetap 18 penderita, petani 10 penderita dan golongan pekerjaan lainnya di bawah 10 orang.
Dengan menurunnya jumlah kasus baru HIV/AIDS menunjukan peningkatan terhadap kinerja yang lakukan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPUD) Mimika. Setidaknya langkah, program dan pelayanan yang diberikan KPUD sangat positif dan mampu mendorong masyarakat untuk memeriksakan diri secara langsung ke Kilik VTC.
"Penyuluhan selama ini cukup berhasil. Dan kita akan terus melakukan sosialisasi melalui media cetak dan radio. Termasuk melakukan monitoring terhadap kinerja Tim Pendamping yang melakukan pelayanan kepada masyarakat tujuh suku. Para anggota tim tersebut yang paham dan mahir akan menjadi promoter untuk memberikan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat,"jelasnya.
Erens juga berharap kepada semua klinik-klinik yang beroperasi di Timika dan sekitarnya untuk memperhatikan lokasi pembuangan limbah dan sampah. Karena bisa saja seseorang terkena virus tersebut akibat jarum suntik yang dibuang tidak pada tempatnya.
"Selain botol infus dan sampah lain dapat menimbulkan penyakit, jarum suntik bekas pakai kalau dibuang sembarangan dan diambil anak-anak bermain juga berbahaya,"tegas Erens. (ino)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment