Jalan Padat Karya Libatkan 200 Warga

MANOKWARI-Untuk pertama kalinya Pemprov Papua Barat lewat Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja (Disduknaker) membangun jalan padat karya dengan memanfaatkan masyarakat setempat sebagai tenaga kerja. Jalan padat karya yang berada di Kampung Warsuami, Distrik Manokwari Selatan itu Jumat (10/10) kemarin diresmikan Wakil Gubernur Papua Barat Drs.Rahimin Katjong, M.Ed.
Wagub berharap kegiatan pembangunan jalan padat karya dapat terus diprogramkan Disduknaker ke semua kabupaten di provinsi ini. Bukan hanya pembangunan jalan, tapi juga dapat menata pemukiman warga. Dengan terbukanya suatu daerah maka dengan sendirinya sektor lain pun akan berkembang.
‘’Program ini harus menyebar di beberapa kabupaten, sehingga pada gilirannya mampu membuka keterisolasian dan harus pula ditingkatkan dengan pembangunan pemukiman yang layak,’’ tandas Wagub.
Progam pembangunan jalan padat karya ini didanai dari APBD 2008. Berhasil dibangun jalan sepanjang 2.000 meter dengan lebar 5 meter. Tenaga kerja yang membangun jalan ini adalah masyarakat setempat yang diupah sebesar Rp 25.000 per hari. Sebanyak 200 warga yang dilibatkan dalam pembangunan jalan padat karya ini.
‘’Kita mulai membangun jalan ini sejak 15 Agustus dan selesai 15 September, jadi hanya butuh 1 bulan saja,’’ ujar.
Kepala Distrik Manokwari Selatan Simson Inyomusi, S.Sos menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Papua Barat yang telah membangun jalan padat karya. Keberadaan jalan ini diharapkan dapat bernilai ekonomi bagi masyarakat setempat, lebih mudah membawa produk pertaniannya.
Namun pihaknya berharap, Pemprov Papua Barat tidak saja membuat jalan padat karya tapi memperhatikan pemukiman. Jalan tidak ada artinya bila tidak terdapat pemukiman warga.
‘’Kalau boleh, jangan hanya jalan, tapi juga harus buat pemukiman pendudukan yang layak. Kalau tidak ada pemukiman, jalan ini akan mubasir,’’ ujarnya.(lm)