AJU, AITA & AMA....AMAKANIE...!!!

29 October 2008

Minta Aparat Basmi Togel-Miras

30 Oktober 2008 06:23:18
FAKFAK-Bandar toto gelap (Togel) dan “kaki tangan” bandar yang pernah menikmati terali besi penjara belum juga jera dari sergapan aparat kemananan yang menjebloskan mereka di balik terali besi. Akibatnya togel yang sudah sepi kini makin marak dengan perjudian Togel yang di perdagangkan oleh “kaki tangan” Bandar saat beroperasi mencari pembeli kupon Togel yang mulai marak di Fakfak.Pantauan Fakfak Expres di lapangan perjudian Togel tidak saja dibeli masyarakat tetapi ada juga oknum aparat keamanan yang ramai–ramai memasang Togel yang menjanjikan sejumlah hadiah uang tunai. Maraknya perjudian Togel di Kota Pala Fakfak yang hingga kini belum tersentuh aparat keamanan membuat tokoh agama di daerah ini angkat bicara.Menurut salah satu tokoh agama yang enggan jati dirinya dikorankan mengatakan, perjudian Togel yang mulai beroperasi di Kota Pala Fakfak harus segera ditangani aparat keamanan agar supaya perjudian Togel di daerah ini tidak berkembang.“Kami minta agar aparat keamanan segera bertindak membasmi perjudian Togel di daerah ini agar tidak berkembang sampai mempengaruhi masyarakat,” tandas tokoh agama yang enggan mengorankan jati dirinya.Lebih lanjut dikatakan, bila hal ini terus dibiarkan maka fatwa Bupati Fakfak pada HUT Kota Pala Fakfak 16 Nopember 2007 lalu untuk membersihkan segala bentuk perjudian di Kota Fakfak tidak akan terwujud secara maksimal bila hal ini di biarkan aparat keamanan.Selain judi Togel, yang mulai marak di kota Pala Fakfak yakni minuman keras (Miras) yang telah dilarang peredarannya melalui Perda Kabupaten Fakfak nomor 2 tahun 2008 tidak dihiraukan mereka yang menjadikan Miras sebagai mata pencahariannya.Karena sampai saat ini Miras masih beredar di Fakfak secara diam–diam. Bahkan diduga ada oknum aparat yang ikut membeking peredaran Miras di kota Pala Fakfak. Peredaran Miras secara sembunyi–sembunyi juga di minta tokoh agama ini agar segera di basmi biang keroknya yang memasukan dan mengedarkan minuman keras di kota Fakfak. (ric)

No comments: