SORONG- Kegiatan operasi TNI Manunggal KB-Kesehatan ke-22 Kodim 1704 Sorong tahun 2008 dilaksanakan di 43 distrik yang dititikberatkan pada daerah terpencil dan daerah kepulauan. Pelaksanaan tersebut melibatkan Pemkot Sorong, Pemkab Sorong, Pemkab Raja Ampat dan Pemkab Sorong Selatan. Hal ini dikarenakan semua wilayah tersebut daerah teritorial Kodim 1704 Sorong.
Soal hasil dari pelaksanaan yang sudah dicapai, menurut Dandim 1704 Letkol Inf Sahala Simatuapang, seperti KB baru sekitar 3.013 orang, KB aktif 34.000 orang, penumbuhan institusi masyarakat 524 orang, cakupan imunisasi 5.298 orang dan cakupan KIA 10.310 orang yang semuanya dari 43 distrik.
Dijelaskan, maksud dan tujuan diselengarakan kegiatan ini untuk mewujudkan kemanungalan TNI, Pemda dan instansi yang terkait seperti Dinas Kesehatan, BKKBN beserta masyarakat agar terjalin kerjasama. Hal ini demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna menunjang pembangunan nasional khususnya di bidang keluarga berencana dan kesehatan.
”Semoga tahun depan bisa melaksanakan lagi program TNI Manunggal. Program ini sudah dikoordinasikan dengan Wakil Walikota juga dengan kepala BKKBN dan kepala dinas kesehatan,”ujar Dandim kepada Radar Sorong dalam upacara penutupan TNI Manunggal KB-Kesehatan ke-22 kemarin di Makodim.
Sementara itu dari pantuan Radar Sorong dalam upacara penutupan kegiatan tersebut tampil sebagai inspektur upacara adalah Wakil Walikota Hj Baesara Wael, S.Sos, MH. Sedangkan amanat Pangdam XVII/Cendrawasih yang dibacakan oleh Wakil Walikota menyatakan bahwa program TNI Manunggal KB kesehatan ini adalah program lintas sektoral yang merupakan salah satu wujud kepedulian TNI bersama instansi terkait serta seluruh komponen bangsa di daerah ini.
Dalam membantu taraf kesehatan masyarakat melakukan kegiatan bersama instansi terkait seperti pembinaan kesehatan reproduksi remaja, pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran atau pelayanan kesehatan reproduksi bagi remaja, kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi masyarakat serta imunisasi.
Selain itu, dalam program tersebut juga mengadakan pemberantasan sarang nyamuk malaria, revitalisasi posyandu, pembentukan desa siaga dan memberikan informasi soal bahaya Narkoba dan HIV/AIDS. Usai upacara dilanjutkan dengan jamuan makan khas Sumatra yaitui tekwan. Dimana para undangan yang hadir seperti dari kepolisian, POM, Korem 171/PVT dan Pemda.(dik)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment