Tsk Pencurian Diserahkan ke Polres Sorong

SORONG- Terkait dengan terungkapnya kasus pencurian di Kantor Depag Kota Sorong dengan dua tersangka masing–masing ES dan MS akhirnya mengungkap satu tersangka lainnya berinisial YS. Untuk tersangka YS karena diduga melakukan pencurian pada Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong dan SD Inpres 118 Tugu Merah Aimas maka kemarin diserahkan ke Polres Sorong. Hal ini sebagaimana disampaikan Kapolresta Sorong, AKBP Janjte Jimmy Tuilan, SE didampingi Kasat Reskrim Polresta Sorong AKP Slamet Haryono T, SH saat ditemui wartawan kemarin siang (10/10) di ruang kerjanya.
Ditegaskan, penyerahan pelaku pencurian di Aimas ke Polres Sorong dilakukan kemarin untuk tersangka YS karena berkaitan dengan pencurian di Kantor Depag Kota Sorong. “Memang mereka 3 orang ini saling kenal, tapi saat kejadian YS ini tidak berada di rumah. Ketika MS dan ES mengmbil komputer Depag disembuyikan pada semak-semak dan mereka hanya sampaikan kepada YS agar mencari pasaran barang hasil curian 1 unit komputer. Jadi kita ambil kesimpulan pencurian di Depag Kota Sorong tidak ada keterlibatan YS dan hanya kita jadikan saksi untuk 2 orang pelaku,”ujar Kapolresta.
Dijelaskan, untuk YS memang sudah diserahkan, akan tetapi barang buktinya berupa 1 unit computer dan 1 buah lemari es belum diserahkan. Soal kapan akan diserahkan semuanya tergantung hasil pengembangan penyelidikan di Polres Sorong yang menjelaskan barang-barang elektronik mana saja yang diambil dan dibawa kemana. “Barang sita ini masih ada, yah kalau memang dari hasil pengembangan penyidik Aimas berkaitan dengn barang bukti yang ada disini. Yah silahkan saja diambil,”tegasnya.
Ketika ditanya mengenai pengakuan YS bahwa computer hasil curian di Depag Kota Sorong telah diserahkan kepada keluarganya di Jayapura, kata Kapolresta, keterangan yang diberikan YS berbelit-belit dan plin plan.(boy)