AJU, AITA & AMA....AMAKANIE...!!!

01 November 2008

Gubernur Papua; "Sejahterahkan Rakyat, Titik Strategi Pembangunan Harus Ada Di Kampung"

Jayapura, Fajar Papua
Pemerintah wajib memberikan dorongan serta dukungan agar setiap rakyat dapat membangun dirinya dengan kekuatan mereka sendiri, pasalnya pemerintah membantu baik dengan dana, fasilitas, bimbingan dan pendampingan.
Dengan demikian maka program dari rencana strategi pembangunan (respek) ini akan mencakup dari bawah dalam artian di 4300 kampung yang ada di seluruh tanah papua, baik diprovinsi papua maupun papua barat.
Jika memang pembangunan itu ditujukkan untuk membangun mulai dari kampung hingga ke kota, itu sudah membalik. Sebenarnya tidak muluk-muluk, pasalnya kita ingin kehidupan dari rakyat di kampung-kampung ini dari hari ke hari bertambah baik, misalnya seperti makanan dan gizi, kesehatan, pendidikan, ekonomi masyarakat semuanya bertambah baik serta di dukung infrastruktur yang baik di tingkat kampung.”terang Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH baru-baru ini.
Selain itu, kata Bas air untuk minum, listrik dan lebih dari itu pihaknya dalam hal ini pemerintah mulai dari provinsi, kabupaten hingga distrik akan membuat sayap, sebab membangun dirinya sendiri dalam artian masyarakat itu harus benar-benar berada dibawah kepemimpinan dari kampung itu sendiri melalui kepala kampung, unsur pemerintah, kepala adat.
Ketika kita mau sejahterakan rakyat, maka titik strategi pembangunan itu harus ada di kampung, selama ini pembangunan itu dari kota, makanya tidak pernah tiba di kampung, karena itu kita turunkan mulai dari sana. Dengan berbagai macam program tersebut, sumber dana untuk respek ini sendiri, tutur Bas berasal dari dana APBD Provinsi dan Kabupaten.
Dimana dana APBD Provinsi untuk tahun ini pemerintah sediakan rata-rata 100 juta per kampung, jadi 100 juta dikali 4300 kampung berarti 430 Milyard, sedangkan dana dari kabupaten juga rata-rata disediakan 100 juta perkampung, maka digabungkan menjadi 86 Milyard.
Sedangkan dana APBN itu yang disebut program nasional pemberdayaan masyarakat untuk tingkat distrik dan kampung serta dana dari sejumlah Negara donor dan organisasi internasional akan mendukung program ini, sehingga total diharapkan untuk tahun ini lebih dari 1 Triliun yang akan turun untuk diterima langsung oleh rakyat, dan rakyat sendiri yang harus menggunakan dana ini untuk membangun diri mereka sendiri.”tandasnya seraya menambahkan bahwa dana itu akan dinaikan dari 100 juta menjadi 200 juta, sehingga total keseluruhan yang turun sampai ke kampung itu bukan 1Triliun tetapi naik menjadi 2 Triliun. (jim)

No comments: