Nabire - Hujan deras yang mengguyur Kota Nabire, Senin (17/11) malam menyebabkan kali Nabire meluap dan menghanyutkan belasan rumah warga dan harta benda warga hanyat terbawa air.
Banjir seperti ini bukan yang pertama kali terjadi di Nabire, namun sudah sering terjadi, dan yang selalu menjadi korban adalah warga masyarakat yang ada ada di pinggir kali Nabire.Warga juga sudah beberapa kali mengajukan permohonan kepada Pemeintah Daerah melalui intansi teknis dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nabire namun tidak pernah digubris.
Untuk menarik perhatian Pemerintah Daerah kabupaten Nabire,warga yang terkena musibah memalang jalan Perintis yang menghubungkan antara Kota Nabire dan Satuan Pemukiman SP.
Mendengar informasi itu, aparat kepolisian dibawah pimpinan Kapolres Nabire, AKBP Rinto Djatmono,S.Ik didampingi Kabag OPS Polres Nabire, Kasat Lantas Polres Nabire, Satpol PP dan Pelaksana tugas Sekretais Daerah Kabupaten Nabire, Drs Umar Katjili langsung menuju ke tempat kejadian.
Sesampainya disana, para pejabat disambut oleh warga korban banjir yang telah memalang jalan raya.Warga yang diwakili oleh Kepala Suku Mapia Lama,Yoakim Magai mengatakan, warga akan membuka palang apabila pemerintah menjawab pertanyaan warga korban banjir, yakni meminta agar kali Nabire diluruskan dan ditalud agar dikemudian hari tidak terjadi musibah banjir. Kepala suku juga minta kepada Dinas terkait untuk melarang pengambilan bahan galian golongan C disepajang kali Nabire.
Pelaksana tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nabire,Drs.Umar Katjili dihadapan warga korban menjelaskan bahwa pemerintah sangat memahami apa yang disampaikan warga. Dirinya berjanji, perintahkan melalui kontraktor untuk meluruskan kali-kali yang bengkok sekaligus membuat talud disepanjang Kali Nabire.
Sedangkan kerugian materil berupa harta benda milik warga dan kerusakan rumah agar didata oleh RT/RW dan laporkan kepada kelurahan dan selanjutnya laporkan kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Nabire.
Dari pantauan Cenderawasih Pos ditempat kejadian, pelaksana Sekretaris Daerah,Drs.Umar Katjili memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum agar segera mencari kontraktor yang siap bekerja dan langsung saja menurunkan kontraktor ke kali Nabire dan bekerja sesuai permintaan warga korban banjir. (jon)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment