SORONG - Traffic light tenaga surya proyek provinsi yang dipasang di depan Polresta Sorong, yang diduga menelan dana Rp 300 juta itu ternyata pemanfaatannya sampai saat ini masih belum optimal. Dimana beberapa hari terakhir ini yang menyala hanya lampu kuning saja.
Sementara itu, Kasubdin Perhubungan Darat Dishub Kota Sorong, M.E.Sompie saat ditanya Radar Sorong kemarin mengatakan bahwa, lampu lalu lintas itu masih dalam tahap uji coba.”Ini kan baru dipasang dan masih dalam tahap uji coba,”ujarnya.
Seperti yang dikemukakan bahwa mengenai lampu pengatur lalu lintas yang sering tidak stabil itu, pihaknya belum mendapatkan penjelasan dari pihak kontraktor yang menangani pekerjaan itu, karena belum ada berita acara penyerahan asset tersebut.”Kami belum menerima berita acara dari pihak kontraktor yang menangani pekerjaan itu, makanya lebih jelas bisa ditanyakan langsung ke kontraktor yang menangani, tapi sejauh ini yang kami tahu lampu tersebut masih dalam tahap uji coba,”terangnya.
Lanjut dijelaskan kemarin bahwa lampu tersebut menggunakan waktu dalam hitungan detik, sedangkan tenaga yang diserap adalah dari sinar matahari. Lampu tersebut juga bisa menyimpan tenaga surya yang bisa dipancarkan selama malam hari. Maka dari itu dikemukakan kemarin bahwa kedepannya pemanfaatan akan optimal karena dari sisi kualitasnya lampu tersebut lebih baik dibanding yang sebelumnya. Sompie mengharapkan agar semua pihak ikut menjaga asset yang ada ini, karena traffic light ini adalah milik dan untuk kepentingan bersama.(ris)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment